Terblokir

ay mungkin sapaan ku tak lagi asing dengan kata ay atau mungkin ucapan ku tak lagi menarik seperti sekian dulu ya,mungkin seperti itu cerminanya karna,di hari ini dan di detik ini aku tak lagi ada di sisimu kehidupan ku tak lagi ingin dilihatmu lagi

kenapa aku terblokir kenapa aku dihapuskan kenapa

apa saat ini kamu sudah ada penggantinya kenapa aku diasingkan kenapa aku masih dijauhkan

atau mungkin tidak ada kata kita di dalam satu tujuan

sedih ya aku belum bisa move on masih memantau layaknya cctv tapi bukan cctv kamu tau gak pas kamu pergi aku masih tetap stay sendiri

dibilang rindu ya memang rindu tapi gak bisa berbuat apa apa hanya menatap rindu pun berubah menjadi abu

ya rindu itu di bakar oleh mu dan sekarang usang bagai abu🤎

Aku Patahkan Lagi

Apa dosaku sebesar ini? apa hati ini sesempit itu? Betapa lelahnya rasa ini aku dan sebagian jiwa yang lenyap Puluhan rindu melayang layang dilangit lelap tertidur sembari menyusut mata Apa yang salah dari perjalanan ini apa aku harus mengutuk aku Mengapa setiap hati terjatuh selalu dan selalu ada kepingan kepingan luka Dan setelah ini mungkin trauma adalah satu satunya obatku

RINDU

Perlahan rumput mengering berganti mati dan tumbuh kembali Bulan berputar siang berganti yah mana sempat meratapi masalalu Jauh tertinggal, kenang di kenang apa aku masih ada disana terpatri Hingga waktu mengubur raga dilalap sunyi merana sendiri dipelukan rindu Masih disini diwaktu yang singkat dengan pancaran rona senyum melikat Apa boleh aku menoleh? dan apa kamu masih disana?

DERITA

Tak tahu sampai kapan
Jalan yang ku tempuh ini sampai di ujung

Lelah.. Aku merasa lelah
Dengan jalan yang aku tapaki
Mungkin memang harus ku kemudikan dengan baik
Agar sampai di tujuan sesuai keinginan

Tapi, bisa kah diri ku?
Bisakah kemudi itu berkolaborasi dengan pikiran ku ini?
Ataukah kemudi itu yang bisa membawa ku ke jalan yang benar?

Tuhan..
Ada kah seseorang yang Kau siapkan untuk ku
Untuk bersama menopang beban yang ku pikul ini
Agar mau ku bagi kesedihan ku
Mau ku bagi derita ku

Tak tahu apa lagi yang bisa ku lakukan
Aku
Wanita yang penuh dosa
Yang berharap Kau mau menunjukkan
Kuasa-Mu itu untuk ku

***

HANCUR

Ketika mulut ini diam dan bisu. Hanya air mata yang bisa menggambarkan suasana hati ku saat ini
begitu pula sajak ku sudah hancur tanpa arahan yang benar..
aku tau, ini bodoh
tapi rasa bodoh itu berkembang dengan pesat dan akhirnya meledak.
diberbagai macam aku lakukan dengan cara bodohku ini... tak tau gambarannya apa. abrak yang tak lihat oleh jiwa.. jiwa yang ternyata ambyar begitu saja melihat yang terjadi
Tombak yang sekarang aku gegam ingin aku tusuk dengan posisi yang tajam kearah jantungku ini

Aku menangis terbatah batah tak ada lagi yang menenangi ku..

Sekarang ia yang ku rindukan menjadi status orang lain. Itu yang aku rasakan saat ini.. hancur tak tau arah dan tujuan yang benar

Ayah

Ayah
Aku rindu ayah
Tak sanggup ku memikirkan dan membayangkanmu
Kau jalan terlonta lonta tampa tongkat
Dan penompang yang sanggup membantumu

Ayah
Kau ayahku yang paling aku sayang
Kau pahlawan terbaik ku yang aku cinta
Kau segalannya untuk ku
Kau bagian dari hidupku

Ayah
Maafkan kami
Kami bukan tega menyakiti ayah
Bukan kami jahat membiarkan ayah sendiri berbaring dan membutuhkan kami

Ayah
Maafkan kami
Bukan maksud kami membiarkan ayah sendiri
Kami sayang ayah. Mendengar cerita seperti itu kami sedih. Sedih banget
Ampuni kami ayah ampuni kami 😭😭😭😭😭

Rasa Dendam

Keruhnya omongan omongan yang mereka buat
siriknya mencekek leher ini hingga tak bernafas
jantungnya berdenyut kencang
rasa dendam yang ia taburkan disetiap orang

Sungguh kejinya orang itu
sunggu kasihannya orang itu
yang terlihat tidak mampu
dengan tingkah yang dia buat
sedih melihatnya

Terbontang banting
mengeluh dihati
dia tuangkan dengan rasa keirian dia
kepada gadis yang malang

Yang dia tumbalkan
kepada mangsa untuk di caci

Kenapa dia tak sadar dengan sikapnya
cemohan yang bisanya dibelakang
merasa puas untuk dirinya
yang dia tau hanya dendam yang dia punya